MENYUSURI KEINDAHAN AIR TERJUN BATURADEN - Jejak Petualang Santai

 

 

🚙 MY TRIP

 

 

source:dok.nayu

 

Hallo, Temans!

 

Beberapa waktu lalu kami sekeluarga bersama ibu dan keluarga adik berencana piknik tipis keluarkota. Kali ini kita memilih destinasi wisata ke arah purwokero. Dan kita sepakat wisata ke Baturaden.

Aku dan kedua saudaraku terbiasa pergi wisata bersama sejak kecil bersama ayah dan ibu. Kami diajarkan ayah dan ibu memiliki kebersamaan dalam keluarga, kompak dan tidak saling membedakan. Ketika kami sudah dewasa dan menikah kebersamaan itu tambah kompak.  Dan asyik sekali kalau bisa pergi rame-rame, anak-anak banyak temannya.

Terakhir kali pergi ke Baturaden saat aku masih duduk di bangku SMA, 25 tahun yang lalu, wah lama sekali, ya? hehehehe...bersama keluarga dan teman-teman kantor ibu waktu itu. Kami melewati jalur selatan ke Purwokerto, setelah keluar tol Pemalang melewati Randudongkal dan Belik sampai perbatasan Purbalingga.

Sepanjang perjalanan kami menikmati suasana persawahan dan hutan jati serta gugusan bukit yang mengitari gunung Slamet. 

Perjalanan ke Baturaden via Pemalang lancar dan tidak ada hambatan, jalannya lebar dan bagus. Jika ingin berhenti sekedar istirahat atau membeli camilan untuk bekal perjalan, jangan khawatir banyak warung dan rumah makan di sepanjang Randudongkal hingga Purwokerto. Mulai jajanan dan buah khas daerah tersebut, saya juga berhenti untuk memborong nanas madu khas Randudongkal Pemalang kesukaan anak-anak, dan harganya jauh lebih murah daripada di Semarang.

 

source:doc.nayu

 

Setelah sampai ke Baturaden, kita menuju hotel. Hotel yang kita pilih tidak jauh dari tempat wisata Baturaden ± 500 meter. Disana tidak banyak hotel besar, rata-rata motel kecil dan Grand Kanaya yang saya pilih termasuk yang luas dan besar, serta harga terjangkau Rp.350.000/malam, kamarnya cukup luas, bersih dan fasilitas komplit.

Pagi hari, cuaca mendung,  agak gerimis. Saya mulai was-was takut hujan deras. Saya dan rombongan mulai jalan-jalan dan mencari kuliner di sekitar hotel, banyak penjaja makanan pada berdatangan dari gorengan, susu, jahe, nasi kuning, nasi gudangan, serta aneka minuman lainnya. Mereka menawarkan dagangan, dan anak-anak mencoba susu milo hangat dan gorengan. Nikmat sekali menyantap gorengan dan teh hangat di udara yang dingin.

 

source:doc.nayu

 Kami sepakat, memakai mobil jalan-jalan keatas melihat air terjun yang banyak di sekitar lokasi wisata Baturaden. Kemudian kami menuju curug kecil, namanya Curug Pinang. Tidak begitu luas, seperti kolam tapi cukup dalam  ± 1 meter, dan air terjun dengan tinggi 2 meter, tetapi memiliki air yang jernih dan dingin. Cocok untuk bermain air anak-anak atau sekadar merasakan air curug yang segar.

Setelah puas bermain air, kami kembali ke hotel. Kemudian kita check out  pukul 09.00 pagi  dan melanjutkan perjalan ke wisata Baturaden.

Setelah di wisata Baturaden kita masuk ke lokasi pembelian tiket masuk dengan HTM Rp. 14.000/orang. Dengan biaya tersebut sudah bisa menikmati wahana wisata dan spot lokawisata Baturaden yang dikeloka Pemda. Sedangkan yang dikelola oleh pihak swasta di lokawisata Baturraden ada tambahan lagi seperti :

•  Thearter alam Baturadden Rp.10.000/orang 

•  Spot foto menarik mulai dari Rp.5.000 – Rp.30.000

•  Bioskop 4D Rp.10.000/orang

•  Bebek Air Rp.3.000/orang

• Pemandian air panas pancuran 3 Rp.10.000/orang

 

 

source:doc.nayu

Pilihan kami langsung menuju pemandian air panas pancuran 3. Kita mulai naik dengan melewati jembatan penyeberangan yang melintasi air terjun dengan banyak bebatuan. Perjalanan mulai  menanjak dengan melewati ratusan anak tangga, rasa lelah mulai menghampiri, anak-anak mulai tersengal sengal nafasnya tetapi karena pemandangan alam  di sepanjang jalan sangat indah, rasa lelah agak sedikit berkurang.

Sekitar 15 menit, kita berjalan akhirnya sampailah ke tempat yang dituju air panas pancuran 3, dengan membayar tiket dengan HTM Rp.10.000/orang bisa menikmati pemandian air panas. Kami masuk ke lokasi pemandian, Indah sekali pemandangannya seperti pemandian putri raja jaman dahulu, sebelum sampai di kolam, di sebelah kiri terdapat candi kecil, untuk tempat ibadah agama Hindu, setelah melewati candi kami menuju tempat pemandian air panas.

Ada 3 kolam, yang 2 tepat dibawah air terjun berukuran kecil , airnya bercampur dingin jadi segar, yang satu kolam cukup besar airnya panas, karena langsung dari sumber mata air panas. Warna kolam air panas tidak jernih dan cenderung kuning karena mengandung belerang. Air ini sangat berkasiat bagi yang menderita penyakit kulit.

Setelah mandi dan berendam air panas, badan terasa segar capek jadi hilang. Kami melanjutkan perjalan kembali ke taman, kami sempat berfoto-foto didepan tulisan pemandian air panas pancuran 3. Selain pancuran 3 pemandian air panas lain yaitu pancuran 7, tetapi lokasi lebih tinggi dan berputar-putar, kami putuskan hanya di pancuran 3 saja, itupun sudah kepayahan hehehe.

Banyak kuliner yang disajikan di lokasi wisata Baturaden, dari sate, soto, bakso, aneka snack makanan khas dan souvenir cantik lainnya. Harganya juga tidak mahal, jadi pengunjung merasa nyaman di lokasi wisata tersebut.

Banyak sekali lokasi wisata yang hits dan instagramable selain Baturaden wilayah ini seperti Curug Lawang, Curuh Bayan, Telaga Sunyi, Small World dan masih banyak lagi. Waktu sehari rasanya tidak cukup kalau mengitari semuanya.

Setelah puas bermain air, dan melihat keindahan alam Baturaden kami pulang dengan riang. Anak-anak juga mulai capek dan tertidur disepanjang perjalanan pulang.

Nah, temans masukkan Baturaden ke daftar list wisata yang harus dikunjungi ya, tidak akan rugi dech liburan disini menikmati panorama dan keindahan alam yang luar biasa ciptaan Tuhan.  Selamat liburan dan bersenang-senang, ya.