Cari Tahu Yuks, Inovasi Bisnis Usaha Kuliner!

Posting Komentar


 



Hallo Temans,

Ibu Monica Susanto pebisnis berusia 29 tahun sukses di bidang kuliner. Bermula dengan membuka restoran hingga berinovasi membuat minuman kalengan dan makanan kemasan. 

Beliau  menyukai dunia food and baverage, kegemarannya yang suka jajan masa sekolah dari kecil hingga kuliah, kemudian berkeinginan membuka usaha kuliner yang mengingatkan moment masa kecil dan remaja.

 


1 2 Perjalanan Bisnis Monica Susanto

1.1 1. Dari Tahun 2018 sampai sekarang

1.2 2. Pekerjaan sesuai passion

1.2 3. Mengalami kebangkrutan

2 2 Kegagalan Awal Kebangkitan

2 .2 1.Buka Restoran Hallo Hongkong

2 .2 2.Bisnis Telur Kemasan 

3 3 Inovasi Bisnis Produk Baru

3 .3 1.Produk Coco Nico

3 .3 2.Kopi Kekinian

4 4 Pemasaran Produk

4 .4 1.Mencari Reseller Modal Terjangkau

4 .4 2.Fee Reseller

Perjalanan bisnis beliau dari tahun 2018  membuat Timy Dumpling, kemudian membuka restoran 2019 Hallo Hongkong berjalan sampai sekarang, 2020 Eggcellent telur kemasan, tahun 2021 produksi minuman kaleng Coco Nico.

Dengan mengedepankan job sama dengan passion menurut beliau  pekerjaan harus sesuai keinginan, mengambil kuliah jurusan bisnis  dan mencoba bisnis pertama restoran yang bernama Timy Dumling masakan traditonal Cina.

Karena bisnis pertama, belum banyak pengalaman, masih idealis sesuai masakan yang disukainya pasti laku, belum banyak teman, kemudian mengalami kebangkrutan dengan nilai yang lumayan besar berkisar 500-700 juta, tidak membuat ibu Monica Susanto berkecil hati dan melakukan inovasi bisnis dengan reborn produk.

Banyaknya komplain dari cuctomer pada saat itu restorannya dianggap tidak cocok dengan pelanggan, makanannya bikin sakit dan sebagainya,  merupakan langkah awal melakukan perbaikan restoran dengan melakukan survai ke konsumen dan perlanggan: bagaimana restoran saya? produk apa yang disukai?

Kemudian tercetus ide membuka Hallo Hongkong,  dengan menu  makanan yang disukai beliau waktu belajar di Hongkong dengan mengedepankan kualitas produk, dan customer service, merupakan kunci keberhasilan bisnis kuliner.

Bersama teamnya ibu Monica Susanto juga mencoba minuman kemasan kekinian seperti kopi kekinian yang juga mendapat respon yang baik dari customer.

Untuk produk Eggcelent, bermula dari jualan telur, karena ayah beliau mempunyai peternakan ayam. Pada saat pandemi mengemasi sendiri telur dalam kemasan, juga dijual eceran dan kiloan, berinovasi dengan membuat telur omega yang berkualitas dengan mengganti pakan ayam dengan nabati asli, sehingga menghasilkan telur omega yang berkualitas dan tidak menimbulkan alergi.

 

 

 

Produk Coco Niko, berkeingainan membuat minuman yang bisa dinikmati, berkulitas dan menyehatkan, karena di Indonesia kelapa itu banyak dan berharga murah daripada negara lain. Minuman Sari Kelapa ini belum ada di Indonesia, produk yang sudah ada di pasaran air kelapa kemasan.

Kemudian bersama ayahnya, ibu Monica Susanto membuat jus sari kelapa. Dari air kelapa yang dibuat nata de coco, santan yang diekstrak diambil minyaknya kemudian diberi sari susu dan gula tebu asli dan manisnya dari kelapa itu sendiri dan tanpa bahan pengawet, penyimpanan yang gampang di suhu ruangan menggunakan teknologi vacum setelah diuji test lab.

Minuman ini sudah diprepare dari tahun 2017, dengan uji BPOM, SNI, ISO dan sertificed dengan menggunakan  teknologi yang canggih dan mesin besar  Coco Nico sudah mulai diproduksi. 

Coco Nico kedepannya akan dieksport dan membuka peluang reseller modal terjangkau, untuk menjualnya dari toko kelontong hingga modern. Dengan harga 10.000/kaleng dan harga reseller 7500, dan untuk reseller minimal pembelian 5 dos, 1 karton 24 kaleng kurang lebih 1 juta dan ada edukasi bagi reseller langsung dengan ibu Monica Susanto.

Coco Noco merupakan minuman pertama di Indonesia, yang mempunyai kandungan kalium tinggi bagus untuk kulit, kesehatan tulang, kesehatan pencernaan, menjaga keseimbangan cairan tubuh dan aman dikonsumsi semua usia dari anak, ibu hamil dan menyusui.

Nah, temans meskipun pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya, ibu Monika Susanto tetap semangat, serta melihat peluang yang ada dan berinovasi produk, merupakan kunci sukses dalam bisnis kuliner.Semoga bermanfaat.




Nayu
Hallo Temans, Saya Narda, saat ini tinggal di kota Semarang dengan keluarga saya. Pekerjaan saya saat ini enterpreneur. Saya suka membaca dan menulis, karya antologi saya : 1. My Familly My Prime Time (antologi travelling keluarga) Serta menulis article di beberapa media online Makmood Publishing, Takaitu, IIDN Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Narda Ayu @nardaayu WA : 085865707339 Email : tyagakaryanusa@gmail.com, lisatya@yahoo.com Ig : @nardaayu
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar