Bali, Tempat Eksotis Yang Melekat Dihati

13 komentar


                    source:doc.nayu



Hallo, Temans!

Bulan Desember, waktu yang dinanti karena musim liburan telah menanti. Rencana yang sudah kita buat saat liburan di Tawangmangu lalu, destinasi liburan selanjutnya ke Bali. Anak-anak tampak semangat sekali. Sudah lama mereka berangan-angan ingin ke Bali. Karena pada masa pandemi, kita tidak bisa pergi jauh. Anak saya yang duduk di bangku SMA tidak bisa pergi study tour ke Bali karena pandemi tersebut. Kecewa? iya, karena covid-19 telah menghilangkan moment kebersamaan bersama teman-temannya.

Untuk menghilangkan rasa kecewanya karena tidak ada study tour, kita liburan ke Bali. Pada tanggal 10 December 2021 kami sekeluarga berangkat ke Bali. Kami menempuh jalan darat dengan  mengendarai mobil, dengan membawa 2 mobil yang beriringan karena membawa 2 keluarga, keluarga adikku dan keluargaku. Kami juga membawa ibuku, untuk ikut travelling ke Bali.  

Kami berangkat jam  09.00 WIB, melewati jalan darat,  tol Semarang - Banyuwangi, dengan rute Semarang- Solo-Mojokerto-Surabaya-Probolinggo biaya tol Semarang - Probolinggo  Rp.398.000. Kami memilih menggunakan mobil sendiri supaya lebih leluasa waktunya dan mencari tempat wisata yang kita inginkan dan lebih hemat, jika bepergian bersama rombongan keluarga.

Setelah sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Jawa Timur kami menyeberang menggunakan kapal menuju Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Bali, yang tiketnya bisa dibeli secara online. Ticket elektronik tersebut bisa dibeli melalui aplikasi Ferizy besutan ASDP Indonesia Ferry yang bisa diunduh dan dioperasikan diigawai berbasis Android maupun IOS, sedangkan yang melalui website, melalui www.ferizy.com. Adapun biaya penyeberangan untuk mobil/sedan Rp. 182.500. Pada saat akan menyeberang harus menunjukkan surat vaksinasi melalui peduli lindungi, serta menunjukkan test antigen 1x24jam, pcr 3x24jam.
Saat meyeberang sudah malam, jam 19.00, saya bersama anak-anak turun dari mobil melihat lampu gemerlapan dari atas kapal, menikmati pemandangan laut yang Indah.

Setelah 45 menit kami sampai di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kami masuk mobil dan melanjutkan perjalanan ke hotel The Sunset Legian Seminyak daerah Kuta, Bali. Kami sampai di hotel jam 07.00, perjalanan yang cukup panjang selama 22 jam dan melelahkan tapi semua senang, sampai di Bali dengan selamat. Setelah sampai di hotel anak-anak langsung berenang di kolam renang hotel, setelah makan dan sarapan kami bersiap, berwisata. Kami membuat intinerary sendiri seperti yang biasa dibuat biro travel, sehingga bisa menjangkau semua destinasi wisata. 
 
Hari pertama
 
1. Pantai Pandawa

 
                                                          source:pantai pandawa-doc.nayu

Pantai yang indah dengan pasir putih yang menawan, disekelilingnya tampak bukit-bukit hijau. Untuk tiket masuk ke area ini Rp8.000/orang, parkir Rp.5000/mobil. Ketika memasuki area pantai ini, berjajar patung pandawa, yang ada di gua tebing  sepanjang jalan menuju tempat parkir. Di pantai Pandawa, udara terasa sangat panas menyentuh kulit, ini yang disukai wisatawan asing untuk berjemur (sunbathing).

Disepanjang pantai berderet kursi untuk  berjemur yang disewakan oleh pemilik persewaan untuk menikmati sunrise dan sunset bagi para wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini, berjemur, berenang, berselancar, snokling, diving, naik perahu dll.Setelah puas menikmati pantai dan keindahan alam pantai Pandawa kami melanjutkan ke destinasi selanjutnya.

2. Pura Uluwatu
 
 
                souce:uluwatu-doc.nayu

 
 
Pura Uluwatu atau dikenal Pura Luhur Uluwatu, salah satu enam Pura Hindu Utama di Bali. Selain keunikan arsitektur Pura Luhur Uluwatu, daya tarik juga terdapat pada lokasi Pura, yang berada di ujung tebing karang yang sangat curam. Tebing karang memiliki tinggi kurang lebih 70 meter diatas permukaan laut. Aktivitas yang bisa dilakukan di Pura INI berkeliling mengitari Pura, melihat sunset, melihat tari kecak.

Sebelum memasuki area Pura terlebih dahulu membayar tiket masuk Rp.  30.000  /orang , anak Rp.20.000/orang, setelah itu masing-masing akan mendapat selendang yang diikat di perut untuk wanita, kain untuk pria, kami berjalan berkeliling mengitari Pura dengan dipandu pemandu wisata, beliau menceritakan sejarah Pura Uluwatu, selain itu pemandu juga membantu kami wisatawan yang takut akan kera. Habitat kera yang banyak dan nakal, pemandu mengusir kera yang mengganggu dengan ketapel yang dibawanya. 

Waktu yang paling baik, ke Uluwatu pada sore hari setelah berkeliling melihat pura, untuk melihat tari kecak yang fenomenal tidak terlalu lama. Karena pementasan di jam 18.00-19.00,  untuk melihat pementasan ini dikenakan biaya Rp150,000/orang.

3. Garuda Wisnu Kencana
 
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, atau kerap disebut GWK, sebuah taman budaya dibagian selatan pulau Bali. GWK merupakan patung terbesar ketiga di dunia. Kebayang gak sih, besarnya seperti apa? pembuatannya juga membutuhkan waktu 28 tahun lho, Temans! dan melibatkan 1000 pekerja, wow...luar biasa.

Ketika melihat pertama kali patung ini dari kejauhan di lapangan GWK Wisnu terlihat gagah mengendarai garuda, tapi sayangnya saya tidak bisa masuk ke GWK Karena jam berkunjung sudah habis, karena kami lama berada di wisata Uluwatu, padahal sangat ingin melihat sendratari di GWK.

4. Pantai Kuta

Dari GWK kami berpindah ke pantai Kuta, berharap melihat keindahan sunset. Keindahan sunset di pantai Kuta sudah kesohor di seluruh dunia. Pemandangan sunset yang Indah, karena matahari tepat berada dihadapan kita tampak besar dengan warna jingga kekuningan sungguh luar biasa indahnya.

Pemandangan yang sangat ditunggu baik wisatawan asing dan lokal, mereka duduk di kursi pantai di sepanjang pantai yang disewakan pemliknya, selain itu penyewa juga menjual aneka minuman dan makanan ringan. Karena, kita jalan-jalan dulu di Baliwalk, sunsetnya sudah tidak kelihatan bundar sempurna, tinggal  seperempat dan akan menghilang. Duh..duh...jadi kecewa dech, ketiggalan moment yang ditunggu-tunggu.

Setelah, hari sudah menjelang malam, kami pulang kembali ke hotel. Badan terasa capek dan lengket tapi bahagia. Melihat pemandangan yang indah seharian. Kita istirahat lanjut besok kita tour di hari kedua.

Hari Kedua

Jam sudah menunjukkan 06.00 anak-anak sudah siap mandi dan sarapan, kita akan jalan lagi berangkat pagi, supaya semua destinasi wisata dapat dilihat. Kita berjalan kearah utara pulau Bali, cuaca di daeerah ini lebih sejuk, karean terletak dataran tinggi. Destinasi pertama yang kita kunjungi :

1. Bedugul
 
 
         source:bedugul-doc.ayu


Setelah menempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Kuta kurang lebih berjarak 62 km, sampailah kami di Bedugul, tempat ini sangat terkenal dikalangan para wisatawan, yang terkenal karena keindahan alamnya seperti danau, taman, hutan lindung dan kesejukan udaranya. Di sekitar lokasi Bedugul, mulai dijumpai masjid karena di kawasan ini banyak penduduknya Muslim. Mencari makanan halal juga gampang ditempat ini. 

Untuk tiket masuk ke wisata ini Rp.20.000/orang, untuk anak dibawah 80 cm gratis.

2. Pura Taman Ayun Mangwi Bali
 
 
 
 
               source:puraayun.filenayu


Jam menunjukkan 2.30 kita sampai di tempat wisata Taman Ayun Mangwi memiliki pemandangan yang indah, pesonanya berasal dari kolam yang mengelilingi komplek bangunan Pura, yang berada di lahaan seluas 2,5 hektar. Kami berjalan mengitari kolam tersebut, dari kejauhan  kolam tersebut seolah olah bangunan pura berada dipermukaan air. Pemandangan yang Indah, semakin lengkap dengan rerimbunann pohon dan bunga di sekitar bangunan Pura. Pura ini peninggalan kerajaan Mangwi yang berada 300 m dari purat itu, serta musium Manusa Yadya., dalam musium itu menyaksikan upacara-puacara yang berhubungan dengan siklus kehidupan dari kelahiran hingga meninggal.

Kompleks pura terdiri Dari tiga bagian, ruang terbuka, bangunan utama dan bangunaan yang diperuntukkan bagi dewa dewi. Pada areal pertama untuk kegiatan religious dan panggung kesenian, di areal ini bisa melihat meru yaitu pagoda dengan atap betingkat-tingkat khas bangunan pura di Bali.
 
3. Tanah Lot Tabanan Bali

       source:TanahLot.filenayu

 
Destinasi terakhir yang kita kunjungi adalah Tanah Lot, yang paling ujung. harga tiket masuk ke Tanah Lot (anak 5-10 th Rp.15.000/orang, dewasa 20.000/orang). Setelah dari loket tiket, kita berjalan  menuruni anak tangga menuju pantai, disana terdapat pura, ada 2 pura yang satu berdiri di ujung tebing, dan yang satu dipisahkan oleh lautan, ketika air pasang pura akan dikelilingi air laut. Pada saat kami kesana ombak lumayan besar, sehingga kita dilarang mendekati pantai. Dan hanya melihat pura dari kejauhan. Di gorong-gorong pura seberang laut tedapat  ular laut, yang konon berasal dari selendang Brahmana dari Jawa, Danghyang Niratha.
 
Di tanah Lot, banyak dijual aneka macam cenderamata khas Bali. Pernak-pernih bali, baju dan kaos terpampang disepanjang perjalanan menuju pantai. Jalan menuju ke pantai pun lumayan jauh dan bertrap-trap, lumayan pada saat pulang, kita berjalan naik dan tersengal sengal nafasnya.
 
Setelah kira-kira 2 jam kita di tanah Lot, kami memutuskan untuk kembali ke hotel, karena hari sudah menjelang magrib. Sebelumnya kita mencari makan malam didekat hotel di Legian Kuta Bali. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, saatnya untuk pulang ke hotel dan beristirahat. Karena kami akan bertolak menuju Lombok  naik kapal di Padang Bay.
 
Rasanya 3 hari di Bali masih kurang, masih banyak destinasi wisata yang belum dikunjungai, dan satu hal lagi saya sangat menyukai masakan ayam betutu yang membikin selalu kangen ke Bali. Semoga di tahun 2022 ini bisa kembali ke Bali bersama keluarga lagi, Aamiin. 












Nayu
Hallo Temans, Saya Narda, saat ini tinggal di kota Semarang dengan keluarga saya. Pekerjaan saya saat ini enterpreneur. Saya suka membaca dan menulis, karya antologi saya : 1. My Familly My Prime Time (antologi travelling keluarga) Serta menulis article di beberapa media online Makmood Publishing, Takaitu, IIDN Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Narda Ayu @nardaayu WA : 085865707339 Email : tyagakaryanusa@gmail.com, lisatya@yahoo.com Ig : @nardaayu

Related Posts

13 komentar

  1. Salam kenal mbak Narda. Wah, aku juga kepengen banget ke Bali sekeluarga road trip gituuuu. Cuma masih takut dicolok2 antigen maupun di PCR wkwkwkwk. Memang deh paling nyaman bawa kendaraan sendiri jadi bebas menentukan apapun ya. Perjalanan jauh dapat hasil membahagiakan tentunya. Kepengen ke Uluwatu, GWK dll yang kini semakin cantik. Aamiin, semoga kesampaian main ke Pulau Dewata lagi kapan2.

    BalasHapus
  2. Enaknya libiran bawa mobil pribadi tuh lebih bebas menentukan destinasi, nggak diburu2 sama waktu.

    BalasHapus
  3. wah ternyata ada bagian bali yang enggak ramai juga. masa pendemi gini memang ada untungnya, pengunjung jadi terbatas, jadi lebih leluasa buat jalan-jalan dan foto-foto deh

    BalasHapus
  4. Waahh kangen banget ke Bali. Dulu di bela2in ke Uluwatu buat nonton tari kecak. Konon kabarnya pas pandemi lagi tinggi kemaren sempet tutup yah. Sekarang udah buka kah?

    BalasHapus
  5. Beneran asyik nih liburan dua keluarga ke Bali. Apalagi pakai mobil pribadi. Jadi leluasa dan bebas waktunya. Makasih ya mbak Narda, aku kasih tau adikku ah. Kali aja mau ke Bali sama aku hihihi.

    BalasHapus
  6. Jadi pengin ke Bali juga mba.. Semoga bisa ke sana bareng keluarga. Kalo ke Bali berasa cepet ya waktunya mba.

    BalasHapus
  7. Salam kenal mbak Narda...asiknyaaa jln2 rame2...pasti seru bgt ya mbak. Apalagi destinasi yg dtuju ga rame jd bs puas ya...

    BalasHapus
  8. saya jadi kangen Balii, dulu pernah ke pantai kuta. kalau sekarang saya malah penasaran main ke Bali Usada, Mba :D

    BalasHapus
  9. Aduh mupeng ke Bali juga, paling seru di Bali kalau nggak wisata ya kuliner ya. Apalagi pantainya oke banget

    BalasHapus
  10. Betul sekaliii... Bali itu kok ngangeni yaa.. Jadi ingat nih dulu pernah ke GWK, begitu lihat harga karcisnya yang mahal, langsung ga jadi masuk. Pas ga bawa duit segitu soalnya hehehe...

    BalasHapus
  11. Salam kenal mba... Wahh jadi kangen..dulu aku sama suami honeymoon kesini...memang indah banget mba... kesana tuhh liburannya kerasa banget , pengen kesana lagi jadinya...bismillah deh,,,

    BalasHapus
  12. Masih wishlist nih aku ajak anak-anak ke Bali kudu menabung dulu deh biar tercapai soalnya biayanya lumayan yaa..pengen ajak mereka ke pantai-pantai cantik di Denpasar

    BalasHapus
  13. asyik banget baca review perjalanannya, Mbak. Asyiknya pergi sama keluarga dengan mobil sendiri jadi lebih leluasa. Kapan-kapan mau coba, terima kasih pengalamannya...

    BalasHapus

Posting Komentar